Di bawah ini adalah contoh artikel tentang pembiasaan budaya hidup sehat di sekolah :
Pembiasaan
Budaya Hidup Sehat di Sekolah
Definisi dari budaya hidup sehat adalah konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan
kegiatan-kegiatan yang sehat. Dengan penerapan budaya hidup sehat, maka kita
akan memperkecil resiko dan terhindar dari berbagai penyakit yang dapat
menyerang tubuh kita
Tujuan Budaya hidup sehat
adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan siswa untuk hidup bersih dan
sehat, serta meningkatkan peran serta aktif siswa dalam upaya mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal. Selain itu juga
mempunyai tujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan
melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
Kesehatan dibagi menjadi 2 yaitu Sehat fisik dan
Sehat Psikis.
# Sehat
Fisik
Kesehatan
fisik atau kesehatan jasmani berarti kesehatan yang berhubungan dengan kondisi
tubuh manusia yang kasat mata yang memiliki lima alat perlengkapan yang disebut
panca indra. Kesehatan fisik dapat di peroleh melalui aktivitas fisik secara
teratur (olahraga), gizi yang baik, dan istirahat yang cukup.
#Sehat Psikis
Kesehatan
psikis atau kesehatan mental berarti kesehatan yang berhubungan dengan kejiwaan
manusia .
Cara menjaga kesehatan fisik dan psikis :
Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan fisik
maupun psikis ,
1) Sehat fisik
Ø
Melakukan olahraga secara teratur
Siswa/Guru/Masyarakat sekolah lainnya melakukan
olahraga/aktivitas fisik secara teratur minimal tiga kali seminggu selang
sehari. Olahraga teratur dapat memelihara kesehatan fisik dan mental serta
meningkatkan kebugaran tubuh sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh
sakit. Olahraga dapat dilakukan di halaman secara bersama-sama, di ruangan
olahraga khusus (bila tersedia), dan juga di ruangan kerja bagi guru/ karyawan
sekolah berupa senam ringan dikala istirahat sejenak dari kesibukan kerja.
Sekolah diharapkan membuat jadwal teratur untuk berolahraga bersama serta
menyediakan alat/sarana untuk berolahraga.
Ø Biasa Mencuci tangan
Sekolah/guru/masyarakat sekolah selalu mencuci
tangan sebelum makan, sesudah buang air besar/sesudah buang air kecil, sesudah
beraktivitas, dan atau setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air
bersih yang mengalir. Air bersih yang mengalir akan membuang kuman-kuman yang
ada pada tangan yang kotor, sedangkan sabun selain membersihkan kotoran juga
dapat membunuh kuman yang ada di tangan. Diharapkan tangan menjadi bersih dan
bebas dari kuman serta dapat mencegah terjadinya penularan penyakit seperti:
diare, disentri, kolera, tipus, kecacingan, penyakit kulit, infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA), dan flu burung.
Ø Mengonsumsi makanan
bersih dan sehat
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin/warung sekolah atau bekal yang dibawa dari rumah. Sebaiknya sekolah menyediakan warung sekolah sehat dengan makanan yang mengandung gizi seimbang dan bervariasi, sehingga membuat tubuh sehat dan kuat, angka absensi anak sekolah menurun, dan proses belajar berjalan dengan baik.
Ø Membersihkan kelas dan
kamar kecil
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Jika kita
ingin sehat kita harus membersihkan kelas dan kamar kecil. Jika ruang kelas
terlihat rapi dan bersih maka pembelajaran akan berlangsung dengan aman dan
nyaman. Cara menjaga kebersihan ruang kelas : Membersihkan papan tulis sesudah
bel pergantian jam berbunyi, kebersihan papan tulis sangat berpengaruh terhadap
kegiatan pembelajaran.Menyapu kelas setiap hari dan sepulang sekolah agar kelas
tetap terlihat bersih.Setiap seminggu sekali mengusahakan untuk mengepel ruang
kelas seminggu sekali.Membersihkan kaca kelas agar nampak bersih dari luar.
Kebersihan kamar kecil juga sangat penting, kebanyakan siswa
di sekolah tidak menjaga kebersihan kamar kecil. Ada yang BAK (buang air kecil) dan BAB
(buang air besar) tidak disiram dan bau nya sampai kedalam ruangan kelas. Hal
ini dapat mengganggu kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar. Pihak
sekolah sudah sering kali memberikan pengarahan tentang kebersihan terutama
kebersihan WC siswa. Namun, siswa-siswi belum ada tertanam kesadarannya dalam
membersihkan WC itu sendiri. Sehingga siswa-siswi lah yang mendapat akibatnya
sendiri seperti terganggu nya siswa-siswi dalam melakukan proses
belajar mengajar. Dan apabila siswa-siswi tidak melakukan pembersihan dalam WC
siswa itu sendiri, mereka
akan terus mendapatkan akibatnya itu sendiri. Lingkungan sekolah yang bersih
merupakan salah satu unsur yang harus ada, dibina dan dikembangkan terus
agar dalam proses pendidikan yang berjalan mencapai hasil yang diharapkan. Oleh
karena itu jagalah kebersihan sekolah itu terutama kebersihan WC agar sekolah
itu dapat berfungsi dengan baik
sebagai wadah untuk mendidik anak agar mereka memiliki kesadaran lingkungan dan
berkemauan berbuat
sesuatu yang positif bagi kelestarian lingkungan sekolah khususnya dan
lingkungan hidup
pada umumnya.
2) Sehat Psikis
Ø Selalu
berpikir positif
Berpikir positif
merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran,
kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan
pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan,
serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran
anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga
merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang
menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap
berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang
yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang
menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk
menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif.
Ø Sampaikan pesan
yang mendidik
Pesan yang mendidik
adalah pesan atau amanat yang bersifat mendidik atau membangun sifat yang lebih
baik. Pesan yang mendidik sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikis kita.
Pesan yang mendidik dapat diperoleh lewat orang tua maupun bapak/ibu guru di
sekolah. Jika kita memperoleh pesan yang mendidik maka jiwa kita akan menjadi
nyaman dan tenang , dan sebaliknya jika kita mendapat pesan yang tidak mendidik
maka jiwa kita tidak akan nyaman dan tenang , bisa jadi kita akan menjadi
terpuruk.
Ø Rajin beribadah
Rajin beribadah
sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikis seseorang. Dengan kita mendekatkan
diri kepada Allah SWT kita akan merasa nyaman dan terlindungi dari segala hal
yang buruk serta jiwa dan perasaan kita akan nyaman dan tenang. Di sekolah kita
dapat melaksanakan ibadah di masjid pada saat jam istirahat. Semakin banyak
kita rajin beribadah maka semakin nyaman dan tenang jiwa dan pikiran kita.
Ø Selalu berdo’a demi
kebaikan
Berdo’a adalah
suatu hal yang sangat penting. Berdo’a demi kebaikan berarti kita memohon
sesuatu yang baik kepada Allah SWT. Tujuan kita berdo’a demi kebaikan adalah
agar diri kita menjadi lebih baik, seperti hal nya dengan beribadah, semakin
banyak berdo’a maka mental atau jiwa kita akan menjadi lebih kuat .
Manfaat Budaya Sehat di Sekolah :
*Bagi Siswa :
a. Meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah
sakit
b. Meningkatkan semangat belajar
c. Meningkatkan produktivitas belajar
d. Menurunkan angka absensi karena sakit
*Bagi warga sekolah :
a.
Meningkatnya semangat belajar siswa
berdampak positif terhadap pencapaian target dan tujuan
b.
Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan
oleh orangtua
c.
Meningkatnya citra sekolah yang positif
*Bagi masyarakat sekitar :
a. Mempunyai lingkungan sekolah yang sehat
b. Dapat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh siswa dan warga sekolah di sekolahan.